After more than a year almost two year i was enter a job world, finally now, i move to other office but still on same field. And again, Being newbie is suck. Mulai dari awkward ke mana-mana. Bersikap manis ke siapa pun, senyum sana sini, dan yang paling penting, kl ngomong hati-hati. First impression is everything for this stage. Kl awal ketemu aja udah nga enakin hati 'senior' (re: yang udah lama) wah.. Bisa rada susah kedepannya. In a week work, untuk mendukung sikap manis, saya menawarkan diri untuk menyampu ruangan. Penawaran diri ini nga sepenuh nya sukarela si, tp secara etika, masa ane leha2 duduk, sementara ibu2 satu2 nya di ruangan ane yang nyampu sih. Normally, saya harus kenawarkan diri untuk menggantikan si ibu buat nyapu, like "sini saya mo bu yang sapu", instead of datang langsung duduk dan membiarkan si ibu yang bersih-bersih sendiri. Dan hal tersebut akan menjadi aktifitas saya tiap pagi kl datang cepat ( seminggu ini saya datang nya juara 2 atau 3 tercepat ). Menebar senyum setiap ketemu orang, i just dont care who they are, jaga2 aja siapa tau mereka salah satu org penting kantor ( tapi kadang cape juga kl lagi males ).
Jadi di kantor baru, kerjaan nya lumayan beda dari sebelumnya. Walaupun masih dalam satu bidang yang sama. Sebelumnya lebih menguras tenaga untuk melakukan kegiatan lapangan, sekarang lebih ke administratif lebih gunain otak. Hari kedua kerja di suruh bikin surat. Terakhir bikin surat pas kuliah waktu aktif organisasi, dan sekarang udah buntu banget, i have no idea. Tapi beruntung, pegawai di ruangan mau membantu dan membimbing. Yash! I need to learn it again start from zero.
Things that i dont really like is, ane di suruh cuci piring, i need to do it as a newbie. Awalnya ane pikir wah.. Suck juga ni kl sampai cuci piring aja harus di lakuin ( apa karena sebelum nya sudah jadi relawan untuk nyapu2?). Oh man! Di rumah aja piring sendiri ane nga cuci walaupun sister ane berkicau kayak beo karena dia yang lakuin. And now, ive to do what i didnt do in my daily live? but then, my positive thinking whispering to me, liat si ibu di suruh bikinin kopi buat tamu, doi nyantai aja ngerjain, padahal ini udah senior lho, walaupun emang sama-sama staf. So i decide to throw out all "gengsi" yang tadi nya ane anut. I need to do all the job with full of sincerity. Yash baby yash! Ini semua demi kenyamanan diri sendiri.. As far i can do it, just try to do it. Fighting for me! Semoga berkah, banyak rezeki dan betah.
Oya, seminggu ini, i found my self admire how my boss treat klien, beliau bener2 membuat percakapan dengan klien se santai mungkin dan bener2 mencarikan solusi buat keluhan klien. Sampai tuntas.